Beberapa mal dan trade center yang telah dibangun BSBK tersebut, di antaranya, meliputi Plaza Balikpapan, Mal Fantasi, Mal eWalk dan Mal Pentacity. Tak hanya itu, faktor keuntungan lain yang bisa dieksplorasi lebih lanjut oleh perusahaan, menurut Christopher, adalah status Kota Balikpapan yang merupakan satu-satunya kota di Kaltim yang meraih predikat Kota Layak Huni.
"Sehingga selain nantinya menjadi gerbang provinsi, Balikpapan adalah satu-satunya kota di Kaltim yang merupakan Kota Layak Huni. Ini artinya pengembangan yang telah berjalan di Balikpapan selama ini, pengembangan yang sudah kita kerjakan di kota ini, sudah benar. Sudah berjalan sebagaimana mestinya," tutur Christopher.
Sejauh ini, Christopher menjelaskan, pihaknya telah menawarkan beraneka produk hunian dan produk properti lainnya secara lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satu yang paling dibanggakan adalah kawasan Balikpapan Superblock dengan konsep One Stop Living yang diklaim telah menjadi tolok ukur standar kualitas bagi pengembang properti lainnya.
"Itu karena BSBK selalu mengidentifikasi kebutuhan konsumen agar bisa memberikan inovasi yang terbaik. Senjata inilah yang akan terus kami pertahankan, bahkan kami andalkan untuk memaksimalkan segala potensi (pengembangan bisnis) ke depan,” tegas Christopher. (TSA)