Demi memuluskan aksi korporasi ini, manajemen BALI akan meminta izin investor melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 April 2025.
Saham BALI turun 1,50 persen ke harga Rp1.310 pada perdagangan Rabu (23/4/2025). Dalam sepekan, saham emiten menara ini anjlok 6,43 persen tapi menguat 4,80 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)