Prospek dan Target Saham
Melihat perkembangan ini, Paula mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham EXCL dengan target harga baru Rp3.200, naik 10 persen dari target harga sebelumnya.
Target ini didasarkan pada rasio EV/EBITDA sebesar 4,8 kali, yang mencerminkan rata-rata historis EV/EBITDA EXCL selama periode 2017-2023, di luar tahun pandemi COVID-19.
Saat ini saham EXCL diperdagangkan pada EV/EBITDA 2025F sebesar 3,9 kali, yang berada di bawah -1 standar deviasi (4,2 kali).
“Kami menaikkan target harga kami sebesar 10 persen menjadi Rp3.20, sebagian karena adanya perubahan valuasi hingga tahun 2025 dan target EV/EBITDA yang lebih tinggi (mengingat selesainya akuisisi ServeCo),” katanya.
Meski prospek terlihat cerah, sejumlah risiko tetap mengintai. Persaingan yang semakin ketat, kondisi ekonomi makro yang memburuk, hingga biaya operasi yang lebih tinggi dari ekspektasi menjadi tantangan yang harus diwaspadai.