IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menatap peluang baru seiring berkembangnya pasar fixed broadband (FBB) di Indonesia.
Setelah menyelesaikan transaksi besar dengan PT Link Net Tbk (LINK) pada 27 September lalu, emiten telekomunikasi ini diperkirakan mampu meningkatkan penetrasi FBB di tanah air yang saat ini masih jauh di bawah rata-rata negara-negara Asia Tenggara.
Analis UOB Kay Hian Sekuritas, Paula Ruth memperkirakan, pendapatan FBB XL Axiata akan meningkat masing-masing 3 persen dan 9 persen secara tahunan pada 2025 dan 2026. Selain itu, akuisisi ServeCo diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan dengan mendongkrak laba sebelum bunga (EBITDA) 2025 hingga 7 persen.
“Kami memperkirakan akuisisi ServeCo dapat meningkatkan pendapatan EXCL tahun 2025 sebesar 8 persen dan laba sebelum bunga (EBITDA) sebesar 7 persen dibandingkan dengan perkiraan kami saat ini,” kata Paula dalam riset yang dikutip Senin (25/11/2024).
Peluang Penetrasi FBB di Indonesia
Laporan yang dirilis Arthur D. Little, GlobalData, dan FTTH Council Asia-Pacific menunjukkan, tingkat penetrasi fiber optik di Indonesia baru mencapai 8 persen.