IDXChannel - Kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) melambat pada kuartal III-2024 dimana pada periode Juli-September itu perseroan mencatat laba bersih Rp293 miliar, turun secara tahunan (-16 persen) dan kuartalan (-40 persen).
Pada kuartal II-2024, EXCL meraup laba bersih Rp486 miliar sementara pada kuartal III-2023, emiten telekomunikasi itu meraih laba Rp360 miliar.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024), laba bersih EXCL hingga kuartal III-2024 mencapai Rp1,3 triliun, tumbuh 32 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp999,9 miliar.
Sementara pendapatan XL juga tumbuh sekitar 6 persen dari Rp23,8 triliun menjadi Rp25,4 triliun hingga kuartal III-2024. Sementara untuk kuartal III saja, pendapatan EXCL mencapai Rp8,3 triliun, naik secara tahunan meski secara kuartalan terkoreksi.
Pendapatan EXCL secara year-to-date (ytd) berasal dari segmen data dan layanan digital Rp23,4 triliun atau 92 persen dari total pendapatan. Sisanya berasal dari percakapan dan SMS Rp692 miliar, jasa interkoneksi dan lainnya Rp715 miliar, Managed Service Rp315 miliar, dan jasa IT Rp261 miliar.