"Hal yang lazim bagi para pemegang saham untuk mencari likuiditas setelah periode lockup ebrakhir, apalagi jika mereka merupakan investor awal perusahaan," terangnya.
Saat ini perseroan sedang menyiapkan agenda private placement, sebagai aksi korporasi yang disepakati pemegang saham pada pertengahan tahun ini. GOTO akan menerbitkan maksimal 118,43 miliar saham seri A atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dan akan berlangsung hingga Juni 2023.
Corporate Secretary R. A. Koesoemohadiani menyebut perseroan masih oportunis melihat kondisi pasar saat ini dengan mempertimbangkan segala risiko yang dapat berdampak ke perusahaan, terutama di tengah ketidakpastian makroekonomi.
"Apabila perseroan melihat peluang yang baik sesuai dengan kebutuhan perseroan maka perseroan akan menggunakan private placement tersebut," tutupnya. (RRD)