IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) optimistis mampu mencapai target pertumbuhan penjualan sebesar 6-8 persen pada 2025, meski kondisi perekonomian masih penuh tantangan.
Direktur dan CFO Kalbe Farma, Kartika Setiabudy memastikan, kinerja perseroan sejauh ini masih sesuai jalur di berbagai lini bisnis.
"Sejauh ini dari target kita yang baru dengan pertumbuhan 6-8 persen untuk 2025, kami melihat ini masih cukup baik," kata Kartika dalam Public Expose Live 2025, Jumat (12/9/2025).
Dia menambahkan, meski segmen nutrisi membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh, Kalbe telah menyiapkan strategi jangka panjang, salah satunya melalui penguatan citra merek (brand equity) dan produk (brand image).
Saat ini, Kalbe juga tengah menyusun rencana bisnis untuk 2026. Walau belum menyebutkan proyeksi angka secara detail, Kartika berharap pertumbuhan penjualan tahun depan dapat melampaui capaian 2025.
Di sisi lain, Kalbe terus memperluas portofolio melalui pengembangan fasilitas dan inovasi produk, tapi tetap fokus menyediakan produk untuk program pemerintah BPJS, seperti obat generik, sekaligus mengembangkan produk khusus seperti onkologi, biosimilar, insulin, dan vaksin.
Perseroan baru saja merampungkan pembangunan satu pabrik radiofarmaka di Jakarta, serta menyiapkan fasilitas serupa di Surabaya.
Untuk segmen konsumen, Kalbe akan memperkuat produk preventif seperti suplemen dan minuman energi. Sementara pada bisnis nutrisi, fokus diperluas ke produk gaya hidup, termasuk susu siap saji, snack bar, hingga minuman seperti hydro cocoa.
"Semua inisiatif ini akan terus kita lakukan. Tentunya harapannya supaya bisa lebih baik dibandingkan tahun ini di kisaran 6-8 persen untuk tahun ini," ujar Kartika.
Adapun target penjualan maupun alokasi belanja modal (capex) 2026 rencananya akan diumumkan perseroan pada awal tahun depan.
(DESI ANGRIANI)