Di sisi lain, Kalbe terus memperluas portofolio melalui pengembangan fasilitas dan inovasi produk, tapi tetap fokus menyediakan produk untuk program pemerintah BPJS, seperti obat generik, sekaligus mengembangkan produk khusus seperti onkologi, biosimilar, insulin, dan vaksin.
Perseroan baru saja merampungkan pembangunan satu pabrik radiofarmaka di Jakarta, serta menyiapkan fasilitas serupa di Surabaya.
Untuk segmen konsumen, Kalbe akan memperkuat produk preventif seperti suplemen dan minuman energi. Sementara pada bisnis nutrisi, fokus diperluas ke produk gaya hidup, termasuk susu siap saji, snack bar, hingga minuman seperti hydro cocoa.
"Semua inisiatif ini akan terus kita lakukan. Tentunya harapannya supaya bisa lebih baik dibandingkan tahun ini di kisaran 6-8 persen untuk tahun ini," ujar Kartika.
Adapun target penjualan maupun alokasi belanja modal (capex) 2026 rencananya akan diumumkan perseroan pada awal tahun depan.