sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarik Tunai USD10 Juta, Ini Cerita Lucu Orang Terkaya di Afrika

Market news editor Fahmi Abidin
08/04/2019 10:15 WIB
Pria asal Nigeria ini rupanya sempat tak percaya jika ia sangat kaya. Forbes menaksir kekayaannya mencapai USD10,3 miliar atau setara Rp140 triliun.
Tarik Tunai USD10 Juta, Ini Cerita Lucu Orang Terkaya di Afrika. (Foto: Ist)
Tarik Tunai USD10 Juta, Ini Cerita Lucu Orang Terkaya di Afrika. (Foto: Ist)

IDXChannel – Memiliki nama panjang Aliko Dangote dan menyandang status sebagai orang terkaya di Afrika dalam beberapa tahun terakhir, pria asal Nigeria ini rupanya sempat tak percaya jika ia sangat kaya. Forbes menaksir kekayaannya mencapai USD10,3 miliar atau setara Rp140 triliun.

Dangote memiliki cerita lucu soal kekayaannya. Suatu hari, dia pernah menarik uang tunai jutaan Dolar AS untuk memastikan dia benar-benar kaya. Kekayaan yang dimaksudnya berupa fisik, bukan hanya di atas kertas.

“Suatu hari, saya menarik USD10 juta, menaruhnya di alas kaki mobil, di kamar saya. Saya melihatnya dan berpikir 'sekarang saya percaya saya punya uang', dan saya mengembalikannya lagi ke bank keesokan harinya,” tutur dia dalam Mo Ibrahim di Abidjan, Pantai Gading, dikutip dari AFP, Minggu (7/4).

Dangote merupakan pengusaha sukses asal Nigeria yang bisnisnya beragam mulai dari semen hingga tepung terigu. Saat masih muda, dia memiliki target untuk segera memiliki uang satu juta Dolar AS pertamanya.

“Ketika Anda masih muda, uang satu juta pertama penting, tapi setelah melewati itu, angka-angka itu menjadi tidak terlalu berarti,” kata Dangote.

Dia menasihati para pengusaha muda Afrika untuk tidak berpuas diri saat mencapai kesukesan di awal usahanya. Pasalnya, Afrika merupakan tempat yang cukup menantang untuk berbisnis. Ia mengatakan, sektor pertanian dan teknologi menjadi dua sektor yang paling menjanjikan di Afrika. Namun, tantangan tetap ada, terutama masalah birokrasi.

Dia mengaku perusahaan semen miliknya harus menghadapi administrasi yang berbelit-belit untuk ekspor. Hal ini membuat harga semen yang dia ekspor dari Nigeria ke Benin lebih mahal dari China. Padahal, jarak antara pabriknya dengan perbatasan hanya 40 kilometer. (*)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement