Informasi saja, dengan asumsi terjualnya seluruh saham yang ditawarkan, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan menguasai 45,55 persen saham VKTR pasca-IPO. Kemudian, PT Bakrie Metal Industries 22,05 persen, PT Kuantum Akselerasi Indonesia 12,40 persen, dan masyarakat 20 persen.
Mengutip laman e-IPO.co.id, PT Bakrie Steel Industries didirikan pada November 2007 dan mulai beroperasi di tahun yang sama. Pada Maret 2022, perusahaan mengubah namanya menjadi PT VKTR Teknologi Mobilitas.
Saat ini, kegiatan usaha perusahaan mencakup perdagangan mobil baru, sepeda motor baru, komponen suku cadang, aksesori mobil, industri karoseri kendaraan roda empat atau lebih, kendaraan bermotor listrik, sepeda motor roda dua dan tiga, serta industri pengecoran besi dan baja melalui anak perusahaan. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.