Dengan ini, performa saham GOTO masih minus 13,08 persen dalam sepekan dan merosot 57,34 persen dalam sebulan.
Sebelumnya, pada Selasa (13/12), saham GOTO ditutup melonjak 14,94 persen ke level Rp100 per saham.
Rebound yang mengakhiri penurunan selama 16 hari bursa beruntun tersebut terjadi seiring bursa memasukkan saham tersebut ke dalam daftar unusual market activity (UMA) per Senin (12/12).
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham GOTO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal,” jelas BEI, dikutip IDXChannel, Selasa (13/12).
Manajemen GOTO sendiri telah menanggapi pengumuman UMA oleh bursa di muka.
“Perseroan telah menyampaikan seluruh informasi material kepada publik dan informasi terakhir yang disampaikan oleh Perseroan adalah Laporan Hasil Publik Expose Insidental pada tanggal 9 Desember 2022 untuk Public Expose Incidental yang telah dilaksanakan atas permintaan BEI pada tanggal 8 Desember 2022,” jelas pihak GOTO dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (14/12).