IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan terakhirnya sebelum periode libur Lebaran dengan menyisakan tren penguatan dari sentimen positif The Fed.
Namun demikian, kebijakan baru Presiden Donald Trump terkait tarif impor secara resiprokal yang diterapkan ke sejumlah negara yang menjadikan Amerika Serikat mengalami defisit perdagangan, diyakini bakal memutus tren positif tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Pasar Modal dari Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, yang memperkirakan IHSG bakal berada dalam tren pelemahan, saat kembali membuka transaksinya pasca libur, pada Selasa (8/4/2024) mendatang.
Menurut Oktavianus, dengan proyeksi tren pelemahan tersebut, IHSG bakal berpeluang berkutat pada rentang support di level 6.150 dan resistance di 6.660.
"Meski tren jangka pendeknya kemarin sebelum libur bursa menunjukkan penguatan, namun ketidakpastian akibat tarif Trump ini akan membayangi pergerakan pasar dalam waktu dekat," ujar Aktavianus, dalam keterangan resminya, Jumat (4/4/2025) lalu.