Segmen itu tumbuh positif 6,9 persen atau mencapai Rp72,93 triliun dibanding periode yang sama 2021. Telkomsel melayani 156,8 juta pelanggan dengan data payload yang tumbuh positif hingga 18,7 persen menjadi 16.426.853 TB, konsumsi payload menyentuh 11.962 MB per pengguna layanan data atau tumbuh 16,1 persen.
Pada investasi Telkomsel di GoTo, lanjut Ririek juga menghasilkan sinergi value yang cukup baik bagi perusahaan, di antaranya integrasi MyTelkomsel dan GoPay untuk meningkatkan user experience penggunaan produk digital, integrasi layanan Telkomsel MyAds serta platform GoBiz untuk membantu digitalisasi UMKM, kemudahan bagi mitra Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel, dan lainnya.
Pada segmen Consumer, pendapatan IndiHome tercatat Rp28,0 triliun atau tumbuh positif 6,4 persen dari periode yang sama 2021, dengan kontribusi 19,0 persen dari total pendapatan perusahaan dan EBITDA yang stabil pada kisaran 50 persen.
Adapun 90 persen pendapatan IndiHome ini dikontribusi pelanggan segmen consumer dan selebihnya dari segmen enterprise. IndiHome menutup 2022 dengan pertumbuhan pelanggan sebesar 7,1 persen dari akhir tahun lalu menjadi 9,2 juta pelanggan, 63 persen diantaranya merupakan pelanggan Dual Play dan 37 persen pelanggan Triple Play.
Pada segmen Enterprise, perseroan mencatat kinerja sebesar Rp19,2 triliun dengan layanan B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity sebagai kontributor utama pendapatan. Segmen ini mencatat pertumbuhan kinerja kuartalan yang cukup signifikan pada triwulan IV/2022 sebesar 9,3 persen.