InfraCo akan menjadi sumber pendapatan baru Telkom Indonesia di segmen enterprise atau business to business (B2B).
Namun, pada tahap awal pasca pendirian, perseroan masih fokus pada layanan digital. Hal itu membuat aset fiber milik Telkom sepanjang tahun ini belum dipindahkan ke InfraCo.
“Kami mau ada transisi yang dilakukan agar anak usaha yang menerima aset bisa melakukan networking bisnis tersebut. Mungkin tahun depan semua pengelolaan bisnis fiber Telkom dikelola oleh anak usaha yang baru,” ujarnya.
(FRI)