Capaian ini semakin menegaskan dominasi TUGU, yang sebelumnya juga tercatat sebagai perusahaan asuransi umum dengan aset terbesar di Indonesia.
Sedangkan, di internal perusahaan sendiri, capaian laba kali ini juga menjadi titik rekor laba bersih tertinggi yang pernah ditorehkan oleh TUGU selama ini.
"(Kenaikan laba) Ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi neto, pendapatan investasi dan pendapatan usaha lainnya. Seluruh lini pendapatan kami tumbuh positif pada periode Januari-September 2023, ditambah oleh pendapatan satu waktu (one-off revenue), sehingga membuat kami mencatatkan rekor laba bersih pada tahun ini," ujar Direktur Utama TUGU, Tatang Nurhidayat, dalam keterangan resminya, Selasa (31/10/2023).
Penjelasan Tatang terkonfirmasi dari catatan kinerja keuangan perusahaan, di mana pendapatan premi neto TUGU per akhir September 2023 tercatat mencapai Rp2,3 triliun atau naik 15% secara year-on-year (yoy).
Di saat pendapatan premi neto yang tumbuh dobel digit, beban komisi neto TUGU hanya tumbuh lima persen yoy, sehingga mendorong pendapatan underwriting naik 17 persen yoy.