Shifa Nurhaliza
IDXChannel – Organisasi Eksportir Minyak Dunia (OPEC) plus Rusia dan negara-negara penghasil minyak lainnya sepakat untuk memangkas produksi minyak dunia untuk stabilkan harga imbas Covid-19 dan perang harga.
Keputusan OPEC dan negara penghasil minyak tersebut merupakan pemangkasan tersebar sepanjang sejarah organisasi ini serta dunia.
Anggota OPEC+ dan Rusia sepakat pada Minggu 12 April 2020, untuk memangkas produksi dengan jumlah 9,7 juta barel per hari pada periode Mei-Juni. Besaran penurunan produksi akan berkurang setelah itu sebesar 7,7 juta barel pada Juli hingga akhir 2020.
Jumlah tersebut sekitar 10% dari pasokan global, sehingga diharapkan dapat mendukung harga minyak di tengah pandemi Covid-19.
Selain menjadi penurunan terbesar, hal ini juga sekaligus menghentikan perang minyak antara Arab Saudi dan juga Rusia,
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dirinya berterima kasih dan mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia Putin dan Raja Salman dari Arab Saudi atas kebijakan tersebut.
“Kesepakatan minyak besar dengan OPEC+ selesai. Ini akan menyelamatkan ribuan pekerjaan di sektor energi di AS,” tulis Trump lewat akun twitter pribadinya.
Tercatat saat ini harga minyak dunia pada perdagangan tengah malam tadi menguat. Harga minyak WTI naik 3,8 persen ke 23,61 dolar AS per barel sementara Breng meningkat 3,2 persen ke 32,48 dolar AS per barel. (*)
