Saat ini, lanjutnya, perseroan sedang melakukan pembersihan dan perbaikan fasilitas untuk memulihkan kegiatan operasional secepat mungkin.
"Selain pemulihan operasional, keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama. Seluruh karyawan telah dievakuasi dengan aman tanpa korban jiwa. Tim Regu Tanggap Darurat (RTD) telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan dan
kesiapan kondisi kerja," tutur manajemen.
Manajemen memastikan, perseroan akan mengevaluasi sistem pencegahan banjir serta mengembangkan solusi berkelanjutan guna mengurangi risiko serupa.
Sebagai informasi tambahan, saham BRAM ditutup stagnan di harga Rp5.825 pada perdagangan Selasa (4/3/2025).
(Fiki Ariyanti)