IDXChannel - Emiten produsen kain ban, PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) menetapkan kondisi kahar atau luar biasa akibat banjir melanda area pabrik perseroan yang berbasis di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
"Pada Selasa, 4 Maret 2025, telah terjadi banjir di area pabrik kami yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor," kata manajemen BRAM dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (5/3/2025).
Akibat kondisi ini, perseroan menghentikan sementara kegiatan produksi dan mengumumkan keadaan kahar atau luar biasa.
"Akibat dari kejadian ini, seluruh kegiatan produksi perseroan terpaksa dihentikan sementara. Oleh karena itu, dengan ini kami nyatakan keadaan kahar mulai hari ini," ujarnya.
Manajemen menuturkan, dampak keadaan kahar belum jelas. Perseroan menginformasikan kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnisnya untuk segera meminimalisir gangguan operasional setelah kerusakan dan dampaknya dinilai dengan baik.
Saat ini, lanjutnya, perseroan sedang melakukan pembersihan dan perbaikan fasilitas untuk memulihkan kegiatan operasional secepat mungkin.
"Selain pemulihan operasional, keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama. Seluruh karyawan telah dievakuasi dengan aman tanpa korban jiwa. Tim Regu Tanggap Darurat (RTD) telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan dan
kesiapan kondisi kerja," tutur manajemen.
Manajemen memastikan, perseroan akan mengevaluasi sistem pencegahan banjir serta mengembangkan solusi berkelanjutan guna mengurangi risiko serupa.
Sebagai informasi tambahan, saham BRAM ditutup stagnan di harga Rp5.825 pada perdagangan Selasa (4/3/2025).
(Fiki Ariyanti)