Terlebih, kualitas jaringan di empat kota penyelenggara itu disebut Gede relatif sudah sangat bagus, karena masing-masing merupakan kota besar dan utama di Pulau Jawa.
Meski begitu, agar lebih memastikan bahwa jaringan yang ada dapat menghadapi potensi lonjakan trafik penggunaan, EXCL tetap melakukan penguatan dengan menambah kapasitas hingga sebesar dua kali dari kapasitas yang tersedia sehari-hari.
"Selain itu, kami yakin jaringan akan bisa melayani kebutuhan selama Piala Dunia U-17 di empat kota dengan kualitas yang baik, karena di keempat kota, proses fiberisasi jaringan sudah mencakup mayoritas jumlah BTS yang ada," tutur Gede.
Fiberisasi sendiri merupakan modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS.
"Kami memprediksi ada potensi kenaikan trafik hingga 30 persen selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 selama hampir satu bulan tersebut," ungkap Gede.