IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum membuka gembok alias suspensi atas saham milik PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA). Tidak hanya itu, BEI juga mengirimkan surat untuk mempertanyakan sejumlah aktivitas perseroan.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (19/7/2021), bursa meminta penjelasan melalui surat bernomor S-04918/BEI.PPI/07-2021 tanggal 14 Juli 2021. Surat ini disampaikan agar BINA memberikan informasi mengenai beberapa aktivitasnya.
Ada beberapa pertanyaan yang diminta BEI, mulai dari ultimate shareholder atau pemegang saham teratas. Dalam keterangannya BINA menyebut ultimate shareholder adalah Anthoni Salim dengan pemegang saham pengendali PT Indolife Pensiontama.
BEI juga meminta informasi mengenai aktivitas gadai saham (repo) yang dilakukan pemegang saham utama mereka, serta dan aliran uang yang bersumber dari repo. Tidak hanya itu, rencana divestasi yang dilakukan pemegang saham serta penggantian kepemilikan saham juga masuk dalam radar bursa.
Namun, BINA menjawab tidak mengetahui segala rencana perpindahan kepemilikan, aktivitas gadai saham hingga rencana divestasi. BINA juga menjelaskan tidak menerima aliran uang dari aktivitas yang dilakukan pemilik sahamnya tersebut.
BINA juga menduga peningkatan harga saham perseroan terjadi berkat kinerja perseroan yang meningkat dan berkelanjutan, di mana terdapat dukungan ekosistem yang luas. Tidak hanya itu, rencana aksi korporasi berupa right issue di semester II-2021 juga dinilai sebagai faktor naiknya harga saham BINA.
BINA menjelaskan telah memiliki rencana aksi korporasi berupa Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue kepada para pemegang saham sebanyak 2 miliar saham dari modal yang ditempatkan, dengan nilai masing-masing Rp100.
"Rencana tindakan ini telah disampaikan ke Bursa pada yaynggal 10 Mei 2021 melalui keterbukaan informasi, dan mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 16 Juni 2021," demikian penjelasan yang ditandatangani Direktur Utama BINA, Daniel Budirahayu. (TYO)