IDXChannel - Saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung berbalik ke zona merah setelah masuk dalam radar Unusual Market Activity (UMA).
Saham WEGE anjlok 7,06 persen ke harga Rp79 pada Kamis (4/9/2025) dengan mencatatkan nilai transaksi Rp74,43 miliar, dan volume perdagangan mencapai 846,5 juta saham.
Sebelum dilabeli UMA, saham WEGE terbang 34,92 persen ke harga Rp85 pada Rabu (3/9/2025) kemarin hingga menyentuh auto reject atas (ARA).
Dalam sepekan, saham WIKA Gedung menguat 23.44 persen dan tumbuh 54,90 persen dalam satu bulan.
Adapun WEGE mendapat notasi M dari Bursa yakni perusahaan tercatat tengah dalam permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham WEGE sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity," tulis pengumuman Bursa, Kamis (4/9/2025).
Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Bursa meminta investor untuk tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebagai informasi, WIKA Gedung mencatatkan laba bersih sebesar Rp400,19 juta hingga semester I-2025. Angka itu merosot dari periode sama tahun lalu sebesar Rp18,61 miliar.
Pendapatan WEGE juga turun 34,23 persen menjadi Rp907,81 miliar akibat pengetatan seleksi proyek dan penyesuaian pasar.
Hingga akhir Juni 2025, WEGE mencatatkan nilai kontrak dihadapi atau order book sebesar Rp4,12 triliun.
(DESI ANGRIANI)