sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tertekan Nilai Tukar dan Harga Komoditas, Begini Nasib IHSG Hari Ini Menurut Analis

Market news editor Anggie Ariesta
28/12/2023 05:49 WIB
laju indeks sepanjang hari ini diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di kisaran 7.123 hingga 7.262.
Tertekan Nilai Tukar dan Harga Komoditas, Begini Nasib IHSG Hari Ini Menurut Analis (foto: MNC Media)
Tertekan Nilai Tukar dan Harga Komoditas, Begini Nasib IHSG Hari Ini Menurut Analis (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (28/12/2023), diperkirakan bakal cenderung bergerak dalam rentang yang serba terbatas.

Hari perdagangan dalam sepekan yang hanya tersedia sebanyak tiga hari saja dinilai mendorong indeks untuk bergerak cukup moderat, dalam rentang konsolidasi yang juga relatif wajar.

Atas asumsi tersebut, laju indeks sepanjang hari ini diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di kisaran 7.123 hingga 7.262.

"Sedangkan selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka peluang konsolidasi akan semakin terbuka lebar, selain itu pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas," tulis Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam hasil risetnya, Rabu (27/12/2023).

Dalam kondisi pasar yang demikian, William menilai masih ada sejumlah saham yang memiliki prospek yang cukup bagus, sehingga layak dicermati oleh pelaku pasar.

Sejumlah saham tersebut, di antaranya, adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood CBP Tbk (ICBP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Selain itu ada juga PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Pada perdagangan hari sebelumnya, Rabu (27/12/2023), IHSG ditutup menguat tipis 8,39 poin (0,12 persen) menuju level 7.245,91.

Terdapat 263 saham menguat, 261 saham melemah dan 241 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,4 triliun dari 17,4 miliar saham yang diperdagangkan. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement