sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tertekan Saham Tambang, Bursa Australia Berakhir Lesu

Market news editor Yulistyo Pratomo
01/09/2022 14:21 WIB
Bursa saham Australia berakhir lesu dan mendekati titik terendah pada lima pekan terakhir pada Kamis (1/9/2022) sore.
Tertekan Saham Tambang, Bursa Australia Berakhir Lesu. (Foto: MNC Media)
Tertekan Saham Tambang, Bursa Australia Berakhir Lesu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Australia berakhir lesu dan mendekati titik terendah pada lima pekan terakhir pada Kamis (1/9/2022) sore. Kondisi ini terjadi karena tekanan dari sektor tambang yang mengalami penurunan tajam.

Dikutip dari Reuters, indeks S&P/ASX 200 berakhir 2% lebih rendah pada 6.845,6 poin, terendah sejak 28 Juli. Sementara, indeks acuan juga mengikuti melanjutkan tren penurunan di Wall Street.

Ekuitas global kini bergerak mundur akibat pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve AS yang menegaskan dibutuhkannya kenaikan suku bunga lebih agresif untuk membendung inflasi, sehingga meningkatkan kekhawatiran krisis ekonomi.

"Awal bulan baru hanya mengingatkan pelaku pasar bahwa kita berpotensi menuju ke periode peningkatan volatilitas dan ketidakpastian sehubungan dengan putaran baru kenaikan suku bunga dan kebangkitan prospek resesi yang diabaikan," seorang analis pasar dari IG Markets, Hebe Chen.

Subindex pertambangan Australia merosot sebanyak 5,3% untuk menandai hari terburuknya dalam hampir dua bulan. Sektor ini menjadi yang bergerak paling lambat untuk.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement