“IPO ini bukan hanya seputar pendanaan, tapi juga mendapatkan kepercayaan pasar. Di pasar sekarang banyak produk kosmetik itu overclaim dan mengandung bahan berbahaya, jadi ini adalah momentum kami,” ujar Machmud.
Lebih lanjut, dengan potensi pasar yang masih terbuka dan terus berkembang serta didukung oleh kemampuan perseroan dalam memproduksi produk-produk kosmetik, herbal, dan pangan berkualitas dan berstandar tinggi, OBAT optimistis akan mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang baik di masa depan.
Sebagai informasi, dalam gelaran IPO, OBAT menawarkan sebanyak 170 juta saham dan berpotensi meraup dana sebesar Rp59,5 miliar. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
(Dhera Arizona)