IDXChannel - Tesla (TSLA.O) memangkas harga kendaraan listriknya di Amerika Serikat dan Eropa sebanyak 20%. Hal itu memperluas strategi diskon yang agresif demi menantang saingannya.
Langkah tersebut menekan laju saham hingga terjadi koreksi 4,5% dalam perdagangan pra-pasar Amerika Serikat (AS). Hal itu terjadi setelah CEO Elon Musk memperingatkan bahwa prospek resesi dan suku bunga yang lebih tinggi mendorong perseroan menurunkan harga untuk mempertahankan pertumbuhan volume kendaraan dengan mengorbankan keuntungan.
Musk mengakui tahun lalu bahwa harga telah menjadi "sangat tinggi" dan dapat merusak permintaan.
Penetapan harga yang lebih rendah di seluruh pasar utama Tesla menandai pembalikan dari strategi yang telah ditempuh pembuat mobil listrik itu selama 2021 dan 2022. Kala itu, pesanan kendaraan baru melebihi pasokan.
Juru Bicara Tesla Jerman mengatakan inflasi biaya yang lebih stabil juga merupakan faktor dalam mengurangi harga di pasar Eropa
Sementara itu, pemotongan harga di AS untuk penjualan teratas sedan Model 3 dan SUV crossover Model Y, antara 6% dan 20%, menunjukkan harga mobil Model Y sekarang dibanderol USD52.990, turun dari USD 65.990.
Itu sebelum kredit pajak federal hingga USD7.500 yang mulai berlaku untuk banyak kendaraan listrik pada awal Januari. Tesla juga memangkas harga SUV crossover mewah Model X dan sedan Model S di Amerika Serikat.