Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mencermati kondisi manufaktur Indonesia masih cukup atraktif merespons gejolak ekonomi global, yang tercermin dari sejumlah indikator.
"PMI indeks periode Januari 2023 tercatat berada di level ekspansif 51,3, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 50,9," tuturnya.
Dari sisi teknikal, indeks utama itu dipandang masih rawan koreksi. Technical Analyst BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengamati indikator stochastic yang overbought, dengan candle higher high.
"Jika masih di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi. Target ada di 6.784 dan 6.715” tutup Andri.
(FAY)