Sebelumnya, diwartakan MNC Portal, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, memastikan aksi korporasi divestasi MIND ID tersebut tetap dilakukan.
Pasalnya, pemerintah tengah memperkuat hilirisasi sektor pertambangan dalam negeri. Salah satunya melalui pendirian pabrik EV Battery.
"Vale ikut pemerintah saja, kalau pemerintah pengen masuk, kita akan masuk. Kan pemerintah hilirisasi (pertambangan). Sudah ada minat menaikan sahamnya MIND ID di Vale, karena kita fokus di hilirisasi," ujar Arya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jumat (3/2/2023).
Sejak beberapa waktu lalu, MIND dan Vale dikabarkan telah melakukan negosiasi terkait divestasi saham tersebut. Lantaran, aksi itu menjadi syarat Vale memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya memang mengaku pemerintah tengah melakukan negosiasi dengan produsen pertambangan nikel laterit yang mayoritas sahamnya dikendalikan oleh Vale S.A. dan Vale Canada Limited, tersebut.