IDXChannel –Tidak hanya emiten perbankan utama dan tambang batu bara, ada segelintir emiten teknologi yang juga tergolong rajin menebar dividen tunai. Terbaru, perusahaan tersebut akan membagikan sebagian keuntungan sepanjang tahun 2021 untuk para pemegang saham.
Para investor saham tentu tidak heran apabila mengetahui informasi soal pembagian dividen tunai dari emiten bank kelas kakap, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Keduanya merupakan salah satu contoh populer emiten yang rajin membagikan dividen. Terbaru, BBRI membagikan dividen per saham Rp174,25 dan BBCA menebar dividen Rp120 per saham.
Dari sektor tambang batu bara, berkat commodity boom, sejumlah emitennya membagikan dividen tunai dalam jumlah jumbo.
Deretan emiten yang terkenal doyan bagi dividen dari sektor batu bara, seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sampai PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Nama terakhir, misalnya, akan membagikan 100% laba bersih emiten 2021 sebesar Rp7,9 triliun sebagai dividen atau setara dengan Rp688,51 per saham.
Nah, dari sektor teknologi ada juga emiten yang sering membagikan dividen tunai. Mari simak pembahasan singkatnya di bawah ini.
Setidaknya, ada 2 emiten yang tergabung dalam sektor teknologi (IDXTECHNO) yang gemar menyisihkan keuntungan dalam bentuk dividen, yakni emiten Grup Lippo PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dan emiten penjualan komputer dan teknologi informasi Grup Ciputra PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).
1. Multipolar Technology
Setidaknya sejak 2017, MLPT tak pernah absen membagikan dividen tunai. Teranyar, MLPT membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 senilai Rp45 per saham yang akan dibagikan pada 10 Juni mendatang.
Apabila ditambah dengan dividen interim sebesar Rp90 per saham yang dibagikan pada 26 Januari lalu, total dividen tunai MLPT mencapai Rp135 per saham atau setara dengan Rp253,12 miliar.
Meniliki kinerja sepanjang 2021, laba bersih saham MLPT meningkat 50,23% secara tahunan (yoy) menjadi Rp259,20 miliar. Dari sisi top line, pendapatan bersih MLPT tercatat sebesar Rp2,99 triliun atau naik 11,58% yoy dibandingkan periode 2020.
Sumbangsih terbesar untuk pendapatan MLPT berasal dari penjualan perangkat keras dan perangkat pendukungnya dengan nilai Rp1,59 triliun. Baru diikuti oleh pendapatan dari jasa teknologi Rp705,76 miliar dan IT Outsourcing sebesar Rp503,82 miliar.
2. Metrodata Electronics (MTDL)
Kemudian, MTDL juga tergolong dermawan setidaknya sejak 2017 selalu menebar dividen tunai.
Paling gres, pada tahun ini MTDL akan membagikan dividen sebesar Rp128,9 miliar atau sekitar 25,3 persen dari laba bersih tahun 2021 yang mencapai Rp508,9 miliar.
Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan pembagian dividen tahun ini meningkat 41,9 persen jika dibandingkan tahun lalu.
“MTDL kembali akan membagikan dividen pada tahun ini yang merupakan komitmen kami untuk terus menyejahterakan para pemegang saham. Hal ini juga didorong oleh kinerja MTDL yang positif sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan penjualan dan laba bersih yang optimal," kata Susanto dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/6/2022).
Selama tahun lalu, MTDL mencetak laba bersih Rp508,88 miliar atau tumbuh 39,44% yoy. Pendapatan bersih perusahaan juga melesat 31,94% yoy menjadi Rp18,50 triliun per 31 Desember 2021, ditopang oleh penjualan perangkat keras yang sebesar Rp14,57 triliun.
Sementara, pada kuartal I-2022 MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7 persen yoy. MTDL juga membukukan laba bersih sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp164,6 miliar atau naik sebesar 35,4 persen yoy.
Nama-nama Lainnya
Selain kedua nama di atas, sejumlah emiten teknologi tercatat pernah beberapa kali membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Sebut saja, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) yang pernah membagikan dividen pada Juni 2020, PT Galva Technologies Tbk (GLVA) pada Juni 2021.
Contoh lainnya, emiten Grup Emtek PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang membagikan dividen dua kali pada 2017 dan terakhir pada 2018 dan PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) yang menebar dividen pada 2017, 2018, dan 2019. (ADF)