Sedangkan penguatan datang dari AMMN naik 5,8 persen di Rp7.300, GOTO menguat 4,6 persen di Rp91, dan BBRI tumbuh 0,88 persen di Rp5.750. Ketiganya masing-masing menahan kejatuhan indeks dengan menyumbang penguatan 12,37 poin, 8,48 poin, dan 5,82 poin.
"Perihal sebagai pemberat IHSG, kami memperkirakan BREN yang berpotensi menjadi pemberat dengan saat ini menjadi emiten nomor tiga dengan market cap terbesar setelah BBCA dan BBRI," ujar Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kepada IDX Channel, Kamis (11/1/2024).
Senada, Technical Analyst dan Founder WH Project, William Hartanto, juga menyebut bahwa secara teknikal saham-saham Barito masih berada dalam fase downtrend.
"Bisa (membebani), memang karena market capsnya besar sehingga jadi pemberat dan pendorong kalau lagi naik," ujar William.
Pada penutupan Kamis (11/1/2024), IHSG secara teknikal masih tertahan di area oversold, berdasarkan indikator Stochastic RSI. Istilah oversold merujuk pada kondisi saat tekanan jual telah berlangsung secara terus-menerus.