Dengan ini, investasi di Tokopedia akan menjadi investasi pertama bagi TikTok Shop, cabang layanan video ByteDance yang berkembang pesat dan membuat terobosan dalam belanja online dari Amerika hingga Eropa.
Dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Beijing, TikTok telah mencoba memetakan jalur baru untuk fitur dengan pertumbuhan tercepat, TikTok Shop, di negara RI, yang berpenduduk 278 juta jiwa yang seharusnya menjadi contoh ekspansi global dari AS ke Eropa.
Bagi GoTo, perusahaan internet terbesar di Indonesia, kesepakatan dengan TikTok bisa berisiko karena akan membantu pesaing ritel online terbesarnya untuk tetap beroperasi di negara tersebut. Namun, hal ini juga akan memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam sebuah perjanjian yang dapat meningkatkan volume belanja dan pembayaran bagi kedua perusahaan.
TikTok sebelumnya telah berupaya melibatkan pejabat pemerintah dan perusahaan media sosial lainnya untuk mencari cara memulai kembali operasi e-commerce di negara tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan TikTok telah berbicara dengan lima perusahaan termasuk Tokopedia, PT Bukalapak.com dan Blibli untuk kemungkinan kemitraan.