Nikel tercatat Rp108,82 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp74 miliar; real estat tercatat Rp50,43 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp210,83 miliar; jasa galangan kapal tercatat Rp20,25 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp36,44 miliar; jasa pengangkutan dan asuransi tercatat Rp78,29 serta pendapatan lain-lain Rp18,56 miliar.
TINS mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di kuartal IV-2020 menjadi Rp14,09 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp18,19 triliun. Beban umum dan administrasi mengalami penurunan menjadi Rp832,98 miliar dari sebelumnya Rp1,06 triliun dan beban penjualan juga menurun menjadi Rp69,44 miliar dari sebelumnya Rp155,13 miliar.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp5,40 triliun dan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp1,17 triliun.
PT Timah mencatatkan liabilitas sebesar Rp9,57 triliun dan ekuitas Rp4,94 triliun. Adapun total aset perseroan menurun menjadi Rp14,51 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp20,36 triliun. (RAMA)