IDXChannel - Produsen kayu lapis PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) menyiapkan strategi untuk memulihkan kinerja keuangan di akhir tahun 2022.
Presiden Direktur TIRT Djohan Surja Putra mengatakan saat ini perseroan sedang memantau pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 sembari mengejar pendapatan dari penjualan produk perseroan di tingkat domestik maupun ekspor, seperti Jepang, India, dan Taiwan.
"Kami akan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki oleh Perseroan yaitu produk Plywood tipis, Polyester Plywood dan Polyester Blockboard yang memiliki kualitas terbaik yang telah dipercaya negara Jepang sebagai negara yang memiliki standart kualitas tinggi terhadap produk perkayuan," kata Djohan dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (28/7/2022).
Lebih jauh, Djohan memaparkan perseroan telah memiliki pembeli tetap yang terjalin kerjasama cukup lama. Hal ini diharapkan dapat semakin berkembang seiring waktu berjalan.
Djohan menuturkan bahwa sepanjang 2021, perseroan telah menghentikan sementara proses produksi, dan mengandalkan pada penjualan persediaan barang jadi maupun barang setengah jadi yang masih ada. Seperti diketahui, TIRT mencatatkan rugi bersih pada akhir tahun 2021 senilai Rp126,51 miliar, lebih rendah dari posisi rugi tahun 2020 sebesar Rp414,39 miliar.