Sementara pendapatan TBIG pada periode Juli–September 2025 mencapai Rp1,71 triliun, nyaris tidak berubah dibandingkan kuartal sebelumnya.
Segmen layanan fiber tumbuh 16,8 persen yoy dan kini berkontribusi 9,5 persen terhadap total pendapatan perseroan. Margin EBITDA berada di level 86,2 persen dengan nilai Rp1,48 triliun.
Secara operasional, TBIG menambah 262 menara dan 108 tenant baru sepanjang kuartal III-2025, meskipun rata-rata tarif sewa menara melemah tipis menjadi Rp12,3 juta per bulan.
(Febrina Ratna Iskana)
 
           
               
               
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                     
                                     
                                     
                                    