IDXChannel - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun hingga kuartal III-2025 atau turun 5,1 persen year-on-year (yoy).
Capaian emiten menara telekomunikasi ini terjadi seiring kenaikan biaya pembiayaan akibat penerbitan obligasi baru pada Juli 2025.
Dalam riset terbarunya, Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi 'Hold' untuk saham TBIG dengan target harga menjadi Rp2.000 per saham.
Proyeksi tersebut mencerminkan valuasi sebesar 12,1 kali EV/EBITDA tahun 2026.
Analis Mirae Asset Daniel Widjaja dan Wilbert Arifin mencatat pertumbuhan inti bisnis menara TBIG relatif lemah dalam jangka pendek.
"Namun ekspansi jaringan fiber akan menjadi pendorong utama laba di masa mendatang," ujarnya dalam Tower Bersama Infrastructure Soft Quarter, Strong Signals Ahead, Jumat (31/10).
 
           
               
               
                                 
                                 
                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    