Total pinjaman kotor (gross debt) Perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp26.511 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp3.330 miliar per 31 Maret 2023
Dengan saldo kas yang mencapai Rp586 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp25.925 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp2.744 miliar. Menggunakan EBITDA kuartal pertama
2023 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,6x.
“Dengan senang hati kami umumkan bahwa kami telah menandatangani Fasilitas Kredit Revolving ("RCF") baru senilai USD 325 juta yang akan menggantikan RCF kami yang ada. RCF baru senilai USD 325 juta ini memiliki jatuh tempo hingga Agustus 2026 dan memiliki tingkat bunga SOFR ditambah 125 basis poin, yang merupakan marjin terendah kami hingga saat ini. Harga kompetitif dari fasilitas utang kami, tanpa jaminan, mencerminkan rendahnya risiko kredit dan kenyamanan kreditur akan bisnis kami,” tutup CFO TBIG, Helmy Yusman Santoso. (TYO)