Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel - Dalam dunia trading, istilah "false breakout" sering kali menjadi perbincangan hangat. Memahami konsep ini sangat penting bagi trader yang ingin meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.
Artikel ini akan membahas apa itu false breakout, bagaimana cara mengidentifikasinya, serta strategi yang dapat digunakan untuk menghadapinya.
Apa Itu False Breakout
False breakout terjadi ketika harga suatu aset menembus level support atau resistance yang penting, tetapi kemudian kembali ke dalam batasan sebelumnya. Ini sering kali mengecoh trader yang mengharapkan pergerakan harga yang kuat setelah terjadinya breakout.
False breakout bisa terjadi di pasar bullish maupun bearish, dan biasanya menandakan adanya kekuatan pasar yang tidak terduga.
Mengapa False Breakout Terjadi?
Berikut adalah beberapa penyebab mengapa terjadi false breakout terjadi:
1. Manipulasi Pasar
Beberapa trader atau institusi besar dapat mencoba memanipulasi harga untuk memicu stop loss trader lain.
2. Berita Mendatang
Pengumuman berita atau laporan keuangan yang akan datang dapat menciptakan ketidakpastian, menyebabkan harga bergerak liar.
3. Volume Rendah
Ketika volume perdagangan rendah, pergerakan harga cenderung lebih rentan terhadap false breakout.
4. Sentimen Pasar
Sentimen pasar yang berfluktuasi dapat menyebabkan harga bergerak melawan ekspektasi trader.
