Obligasi dirilis dalam dua seri. Pertama Seri A senilai Rp 100 miliar dengan tenor tiga tahun. Kedua, Seri B sebesar Rp 400 miliar dengan jangka waktu lima tahun.
Penggunaan dana hasil penawaran umum Obligasi ini akan mengikuti ketentuan pasar modal dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.
Masa penawaran awal obligasi ini dilakukan pada 5-12 Desember 2022. Selanjutnya masa penawaran umum dilakukan pada tanggal 22-23 Desember 2022. Sedangkan pencatatan obligasi di PT Bursa Efek Indonesia dilakukan pada tanggal 29 Desember 2022.
Adapun pelaksana emisinya adalah PT Bahana Sekuritas dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bertindak selaku wali amanat. (NIA)