IDXChannel - PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar Rp265,0 miliar atau naik 11,25%. Kinerja emiten sektor konsumsi non-siklikal yang bergerak di bidang pembuatan air mineral (air minum) dalam kemasan ini lebih baik dibandingkan Rp238,2 miliar pada periode yang sama tahun 2020.
Kenaikan pendapatan ALTO ditopang oleh penjualan air mineral dalam kemasan yang mencapai Rp262,4 miliar per 30 September 2021. Angka tersebut meningkat 13,86% dari Rp230,5 miliar. Penjualan lain-lain justru berkurang mencapai Rp2,55 miliar dari Rp7,69 miliar.
Sebanyak 39,76% penjualan perseroan dialokasikan untuk PT Tirta Investama, dan 38,94% untuk PT Kino Food Indonesia, sebagaimana tertulis dalam Laporan Keuangan ALTO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11/2021).
Kenaikan pendapatan membuat beban pokok perseroan turut membengkak sebesar Rp240,5 miliar dibandingkan sebelumnya Rp212,5 miliar. Alhasil, laba kotor ALTO mencapai Rp24,5 miliar, masih lebih rendah -4,66% dari torehan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp25,7 miliar.
Setelah perhitungan beban umum, administrasi, hingga lain-lain, maka ALTO membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp6,56 miliar. Kerugian tersebut turun 20,77% dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp8,28 miliar.