IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk secara resmi mencopot empat orang komisarisnya. Mereka yang diberhentikan dengan hormat antara lain Triawan Munaf, Peter F Gontha, Elisa Lumbantoruan, dan Yenny Wahid.
"Dilakukan perubahan susunan pengurus Perseroan. RUPS telah memberhentikan dengan hormat Bapak Triawan Munaf, Peter F Gontha, Elisa Lumbantoruan, dan Ibu Yenny Wahid sebagai komisaris," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam video conference pasca RUPST, Jumat (13/8/2021).
Keputusan ini dilakukan dalam RUPST Tahun Buku 2020 yang diadakan di Ruang Auditorium, Garuda City, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Hanya Yenny Wahid yang menyatakan mundur, dan keputusan ini juga disetujui oleh para pemilik saham,
Sebagai gantinya, pemegang saham Garuda Indonesia menunjuk Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Garuda Indonesia. Kemudian, terdapat juga satu nama baru yaitu Abdul Rachman sebagai Komisaris Independen.
Tidak hanya itu, Garuda Indonesia juga menghapus dua posisi direksi yaitu posisi Wakil Direktur Utama yang dijabat Dony Oskaria dan Direktur Niaga dan Kargo yang dijabat M. Rizal Pahlevi
Berikut susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia hasil RUPST:
Komisaris
1. Komisaris Utama/Komisaris Independen: Timur Sukirno
2. Komisaris: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen: Abdul Rachman
Direksi
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
3. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
5. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
6. Direktur Layanan dan Niaga: Ade R. Susardi
(TYO)