Kendati demikian, saham emiten-emiten nikel lainnya justru melemah pada Rabu (12/4) pagi. Tercatat, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merosot 0,47 persen menjadi Rp2.100/saham.
Kemudian, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masing-masing juga terkoreksi sebesar 0,48 persen dan 0,77 persen.
Sementara, saham nikel lainnya, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) juga ikut terkontraksi 0,91 persen menjadi Rp109/saham.
Di samping itu, saham PT Timah Tbk (TINS) dan PT PAM Mineral Tbk (NICL) bergerak stagnan atau tumbuh 0 persen pada perdagangan Rabu (12/4) pagi.
Melansir data BEI pada periode yang sama, saham TINS bergerak stagnan di Rp1.015/saham, disusul NICL yang sahamnya berada di level Rp306/saham.