Rencananya, dana segar ini akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi. Manajemen berharap aksi korporasi ini dapat memberikan
nilai tambah.
Saat ini perusahaan belum mengumumkan detail calon pemodal strategis yang bakal menyuntik dana.
Nantinya, tambahan modal ini akan membuat saham beredar RAAM kian bertambah menjadi 6,81 miliar, dengan total nilai Rp408,81 miliar. Dilusi kepemilikan saham akan terjadi maksimal 9,09 persen.
Hingga Selasa (10/9/2024), saham RAAM naik 0,40 persen di Rp500 per saham, mengurangi kerugian dalam sepekan menjadi 6,54 persen.
(DESI ANGRIANI)