Di sisi lain, permintaan produk dalam negeri meningkat cukup pesat sebesar 20% menjadi Rp593,9 miliar sepanjang tahun 2023.
Widjaya menjelaskan, sepanjang 2023, sebesar 60% produk TRIS diekspor dengan pasar utama seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru sebagai tujuan terbesar penjualan ekspor mereka.
“Terlepas dari tantangan pasar global di tahun 2023, komitmen kami untuk memprioritaskan kualitas di atas kuantitas telah mempertahankan pertumbuhan penjualan yang stabil,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Widjaya, perseroan optimistis akan pertumbuhan kinerja yang didukung oleh perluasan fasilitas produksi dan upaya untuk menghadirkan produk-produk inovatif dan terbaik yang disesuaikan dengan segmen pelanggan yang lebih spesifik.
(YNA)