IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada Januari 2025. Sejumlah saham perbankan, konsumer, hingga tambang berpeluang cuan.
"Kami melihat ruang penguatan IHSG di Januari 2025, namun volatilitas masih akan tinggi," kata Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens dalam risetnya, Kamis (2/1/2025).
Hal ini disebabkan oleh berita buruk yang sudah tercermin dalam koreksi IHSG, valuasi IHSG yang atraktif diperdagangkan lebih murah dari peers dan rata-rata lima tahun terakhir, serta terbatasnya pelemahan nilai tukar Rupiah seiring intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia
"Untuk periode Januari 2025, kami merekomendasikan BBCA, BMRI, BBNI, BNGA, ICBP, JPFA, dan BRMS," tuturnya.
Sementara untuk sektor sahamnya, Nico merekomendasikan sektor IDXFIN karena adanya tren positif inflow dana asing dalam jangka pendek seiring dengan Rupiah yang sudah melemah terlalu, dalam serta valuasi IHSG yang atraktif.
"Kemudian sektor IDXNYCY karena inflasi yang stabil, meningkatnya UMR, serta stimulus fiskal untuk konsumsi serta dibatalkannya kenaikan PPN," kata dia.
Sedangkan sektor yang masih akan tertekan, disebutkan Nico, sektor IDXPROP karena masih lemahnya permintaan properti khususnya yang segmen menengah-bawah, serta kebijakan moneter yang less dovish).
"Dan IDXBASIC karena terbatasnya ruang kenaikan emas seiring dengan menariknya alternatif instrumen lain, seperti obligasi Amerika Serikat, serta masih lemahnya perekonomian China," ujar Nico.
(Fiki Ariyanti)