sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tumbuh 13,2 Persen, AXA Mandiri Kembali Catat Kinerja Positif di 2023

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
14/05/2024 10:32 WIB
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak 2023 senilai Rp 1,33 triliun.
Tumbuh 13,2 Persen, AXA Mandiri Kembali Catat Kinerja Positif di 2023. (Foto: Doc.IDXC)
Tumbuh 13,2 Persen, AXA Mandiri Kembali Catat Kinerja Positif di 2023. (Foto: Doc.IDXC)

IDXChannel — PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak 2023 senilai Rp 1,33 triliun yang bertumbuh sebesar 13,2% dibandingkan Rp 1,17 triliun pada tahun 2022. 

Pertumbuhan laba bersih yang merupakan kenaikan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan tersebut didukung oleh inisiatif Perusahaan untuk terus menjaga portofolio bisnis yang sehat, dan pengelolaan biaya serta risiko underwriting yang baik. 

Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menyampaikan bahwa kinerja positif AXA Mandiri yang konsisten merupakan hasil dari strategi Perusahaan untuk menekankan inovasi dalam menghadirkan produk dan layanan terbaru yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen masyarakat.

"Sepanjang tahun 2023, AXA Mandiri memperoleh pendapatan premi bruto sebesar Rp 11,682 triliun dimana terdapat tren peningkatan pada premi dari nasabah baru yang tercermin pada pertumbuhan 5,2% untuk premi tahun pertama menjadi sebesar Rp 1,69 triliun. Dari sisi investasi, pendapatan investasi neto tumbuh sebesar 1,3% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 1,55 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga dari surat berharga," ungkap Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, pada press conference Kinerja Keuangan AXA Mandiri 2023, Jakarta (14/5/2024).

Sebagai wujud komitmen Perusahaan kepada nasabah, lanjutnya, AXA Mandiri telah membayarkan total klaim bruto sebesar Rp 10,11 triliun di tahun 2023 serta melindungi lebih dari 3,8 juta tertanggung di seluruh Indonesia. Pencapaian ini mengkukuhkan posisi AXA Mandiri sebagai perusahaan nomor satu di pangsa pasar Bancassurance.

“AXA Mandiri selalu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi untuk terus meningkatkan pangsa pasar dengan didukung oleh transformasi digital serta mengembangkan produk asuransi jiwa yang inovatif dalam rangka mendukung transformasi Perusahaan," tambahnya.

Selain itu, AXA Mandiri terus melakukan analisa mengenai tren dan perilaku nasabah, serta terus mengembangkan pemanfaatan data analytics agar dapat menyediakan layanan nasabah yang prima dan mampu menangkap potensi maupun peluang bisnis ke depan.

Adapaun total aset Perusahaan sampai dengan Desember 2023 tercatat mencapai Rp 41,11 triliun dari Rp 40,15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya yang didukung oleh pertumbuhan bisnis serta strategi penempatan investasi yg prudent. Risk Based Capital (RBC) juga terus terjaga dan mencapai 519.24%, meningkat dari 477.58% pada tahun 2022 atau lebih dari empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan OJK yaitu 120%. 

Hal ini mencerminkan kekuatan kesehatan keuangan AXA Mandiri untuk dapat terus memberikan proteksi asuransi jiwa bagi nasabah. 

“Kami memiliki landasan yang kuat untuk terus membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi pada industri asuransi yang masih luas ditambah dengan dukungan dan sinergi dari Bank Mandiri sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia dan AXA Group sebagai perusahaan asuransi global terkemuka. Kami pastikan pertumbuhan bisnis ini diiringi dengan pemberian nilai tambah bagi berbagai pemangku kepentingan," pungkas Handojo.

Baru-baru ini, AXA Mandiri meluncurkan beberapa rangkaian produk asuransi untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah segmen masyarakat.

Selain menghadirkan solusi perlindungan untuk membantu masyarakat mengelola risiko keuangan, AXA Mandiri juga secara aktif menerapkan inisiatif dan kegiatan yang memiliki dampak positif kepada sosial dan lingkungan. Sebagai contoh, AXA Mandiri telah menempatkan 100% dana General Account dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) termasuk pada instrumen investasi ramah lingkungan atau Green Bond.

Sepanjang 2023, AXA Mandiri telah menggelontorkan dana sosial sebesar lebih dari Rp563 juta. Dana tersebut digunakan untuk pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan literasi keuangan. Lewat inisiatif tersebut, AXA Mandiri telah menjangkau dan membantu 7.881 penerima manfaat. Salah satunya, menyalurkan bantuan kepada penderita kanker dari sebagian hasil penjualan asuransi penyakit kritis AXA Mandiri Secure CritiCare. (SNP)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement