sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tumbuh 9,9 Persen, Catur Sentosa (CSAP) Bukukan Pendapatan Rp11,42 Triliun

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
21/11/2022 16:35 WIB
Perseroan sudah memiliki 45 ritel moderen Mitra10 dan 19 showroom Home Furnishing Atria.
Tumbuh 9,9 Persen, Catur Sentosa (CSAP) Bukukan Pendapatan Rp11,42 Triliun (foto: MNC Media)
Tumbuh 9,9 Persen, Catur Sentosa (CSAP) Bukukan Pendapatan Rp11,42 Triliun (foto: MNC Media)

Segmen ritel modern yang diwakili oleh jejaring ritel moderen bahan bangunan dan Home Improvement Mitra10 dan jejaring ritel moderen Home Furnishing Atria membukukan pendapatan (sebelum eliminasi/beban pokok penjualan konsinyasi) Rp4,3 triliun, tumbuh 17,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,6 triliun.
 
Pada segmen ritel moderen, Perseroan sudah memiliki 45 ritel moderen Mitra10 dan 19 showroom Home Furnishing Atria. Jejaring ritel moderen tersebut tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Mataram, Balikpapan, dan Banjarmasin.

CSAP akan melanjutkan strategi ekspansi yang agresif dengan menargetkan memiliki 50 toko Mitra10 di tahun 2023 dan 100 toko Mitra10 di tahun 2030 mendatang.

Surjati Tanril, Chief Financial Officer CSAP menjelaskan strategi ekspansif ritel moderen Mitra10 berkontribusi positif terhadap kinerja Perseroan. Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan angka pendapatan yang berasal dari segmen ritel moderen dan naiknya kontribusi segmen ritel moderen yang kini sudah mencapai hampir 40 persen terhadap Pendapatan secara konsolidasi. 

Hingga akhir September 2022, CSAP berhasil membukukan Laba Kotor sebesar Rp1,86 triliun atau setara pertumbuhan 10,4 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp1,69 triliun. Adapun Marjin Laba Kotor pada triwulan III-2022 tercatat 16,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16,26 persen.

Solidnya pertumbuhan laba kotor juga berlanjut pada pertumbuhan Laba Bersih (Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk) hingga 22,3 persen YoY menjadi Rp167 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp137 miliar. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement