"Yaitu, pemberian kredit consumer finance dan financial lease. Fasilitas ini dijamin dengan piutang perseroan," paparnya.
Dari data RTI Business, saham BBLD terpantau terkoreksi 4,46 persen ke 535 pada perdagangan hari ini (4/3) hingga pukul 11.07 WIB. Dalam sepekan, saham BBLD sudah naik 2,88 persen, namun merosot 18,94 persen secara year to date (ytd).
Buana Finance bukan kali ini saja meraup pinjaman dari perbankan. Sebelumnya, emiten leasing itu menarik pinjaman Rp200 miliar dari PT Bank KEB Hana Indonesia pada 16 Februari 2024.
Kemudian pada 12 Januari 2024, Buana Finance meraih pinjaman sebesar Rp100 miliar dari PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW). Utang perseroan juga tercatat dari PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) senilai Rp150 miliar pada November tahun lalu.
(FAY)