IDXChannel - Meski PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) berhasil meraih untung tahun lalu, namun perusahaan memutuskan untuk tidak menebar dividen atas laba bersih tahun buku 2018 kepada pemegang saham perseroan.
Hal tersebut diambil berdasarkan keputusan yang telah disetujui para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Selain itu, dalam RUPST tersebut juga telah disetujui pengalokasian seluruh laba bersih perseroan untuk tahun buku 2018 dibukukan sebagai saldo laba ditahan perseroan.
Adapun pada 2018, emiten produsen ban berkode saham GDYR tersebut berhasil meraih laba setelah mencatatkan kerugian pada tahun sebelumnya. GDYR meraih laba bersih senilai USD505.306, berbalik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar USD894.214.
Perseroan mencatatkan penjualan sepanjang 2018 sebesar USD159,92 juta, menurun 0,82% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar USD161,26 juta. Beban pokok penjualan juga turun dari USD146,07 juta menjadi USD145,81 juta pada 2018. Dengan demikian, laba kotor pun mengalami penurunan 7,08% secara year-on-year (yoy) menjadi USD14,11 juta dari sebelumnya USD15,18 juta.
Sementara itu, beban keuangan perseroan meningkat tajam menjadi USD1 juta dari sebelumnya USD659.615.Namun, GDYR berhasil meraih laba bersih senilai USD505.306, jauh lebih baik dari posisi tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar USD894.214. (*)
Advertisement
Tunda Bagikan Dividen, Ini Alasan Goodyear Indonesia
Meski PT Goodyear Indonesia Tbk berhasil meraih untung tahun lalu, namun perusahaan memutuskan untuk tidak menebar dividen atas laba bersih tahun buku 2018.

Tunda Bagikan Dividen, Ini Alasan Goodyear Indonesia . (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement