sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tunda IPO Dua Anak Usaha, Ini Penjelasan Adhi Karya

Market news editor Giri Hartomo
15/12/2020 15:15 WIB
PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengungkapkan tentang penundaan anak usahanya melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini.
Tunda IPO Dua Anak Usaha, Ini Penjelasan Adhi Karya. (Foto: MNC Media)
Tunda IPO Dua Anak Usaha, Ini Penjelasan Adhi Karya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten infrastruktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengungkapkan tentang penundaan anak usahanya melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini terkait kondisi di pasar saham terutama saat awal pandemi.

Dikatakan Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi, semula memang perusahaan memiliki wacana untuk menawarkan saham perdana dari dua anak usahannya. Kedua anak usaha tersebut yakni PT Adhi Commuter Properti (ACP) dan PT Adhi Persada Gedung (AGP).

“Memang kalau anak usaha yang direncanakan untuk segera IPO kalau beberapa itu. Kita rencanakan sejak 2019 untuk APG dan ACP,” ujarnya dalam acara publik expose virtual seperti dikutip reporter Giri Hartomo (Okezone), Selasa (15/12/2020).

Namun menurut Entus, dikarenakan situasi sedang tidak baik bagi pasar saham, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan penundaan. Apalagi situasi pandemi juga masih berlangsung hingga saat ini. “Tapi karena market juga lagi begini. Situasi daya beli, apalagi pandemi. Ini semua tertunda,” ucapnya.

Menurut Entus, jika nantinya situasi berubah dalam artian pandemi juga berakhir, maka perseroan akan memprioritaskan anak usahanya ACP. Apalagi pembangunan kereta Laju Raya Terpadu (LRT) Jabodebek juga sudah mulai menunjukan sinyal positif.

“Kalau ini berubah dan LRT semakin kelihatan waktu operasinya. Maka peluang ada di ACP,” ucapnya.

Namun lanjut Entus, dirinya masih akan melihat kondisi market juga. Sekaligus juga berkonsultasi terlebih dahulu kepada para pemegang saham. “Tapi kita lihat kondisi market juga. Apakah tepat, ini juga kami konsoltuasikan ke pemegang saham. Kami siapkan juga, untuk anak anak yang lainnya. Misalnya APG dan APB. Syaratnya kalau bisa tahun depan, kalau ga bisa ya tahun depannya,” tandasnya. (FHM)

Advertisement
Advertisement