Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil di atas lima persen hingga triwulan II-2023 dengan ditopang oleh konsumsi domestik, diharapkan dapat meredam tekanan eksternal terhadap NPI Indonesia pada Juli 2023, yang diperkirakan bakal mengalami surplus sebesar USD2,53 miliar.
Pada perdagangan awal pekan besok, menurut tim riset Phintraco Sekuritas, pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan rebound lanjutan, seperti PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).
Selain itu, masih ada juga PT PP (Persero) (PTPP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). (TSA)