Pada semester pertama 2020, total usaha manufaktur memberikan kontribusi sebesar 45% dari total pendapatan bersih perseroan, dengan total penjualan sebesar Rp2,53 triliun atau turun sebesar 36% dari tahun lalu disebabkan penurunan penjualan pada industri otomotif karena kondisi pandemi Covid-19.
Sedangkan di segmen usaha perdagangan, Perseroan sejatinya memiliki jaringan distribusi domestik yang luas untuk suku cadang pengganti, mencakup 51 diler utama dan 24 kantor penjualan yang melayani 12.000 toko suku cadang di seluruh Indonesia. Di pasar ekspor, Perseroan melayani lebih dari 40 negara di kawasan Afrika, Amerika, Asia Oseania, Eropa, dan Timur Tengah.
Selain itu Perseroan juga memiliki jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive dengan total 368 outlet dan Motoquick dengan total 129 outlet, serta platform perdagangan online.
Kemudian dari segmen usaha perdagangan memberikan kontribusi sebesar 55% dari total pendapatan bersih perseroan, dengan total penjualan sebesar Rp3,12 triliun atau turun sekitar 13% juga karena kondisi pandemi Covid-19. (*)